KABARINDONESIANEWS.COM —Sebanyak 20 anggota kelompok tani di Desa Sumbersari, Kecamatan Weda Selatan, Halmahera Tengah (Halteng), mengikuti pelatihan dasar budidaya cabai sebagai bagian dari Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD). Pelatihan ini berfokus pada materi Persiapan Lahan dan Pemilihan Bibit Cabai guna memperkuat potensi hortikultura lokal.
Fasilitator Kabupaten Halteng, Adam Bayan, menjelaskan bahwa Program TEKAD ini menyasar delapan desa di Weda Selatan dan berfokus pada penguatan kebutuhan masyarakat, khususnya sistem budidaya cabai.
“Di Desa Sumbersari sendiri telah terbentuk satu kelompok tani dengan jumlah pengurus sekitar 20 orang. Kegiatan sosialisasi telah berjalan selama tiga hari, dan masyarakat mengikuti kegiatan dengan penuh antusias,” ujar Adam Bayan saat diwawancarai pada Selasa, 25 November 2025.
Adam berharap, program yang melibatkan pemateri dari akademisi STAIN Maluku Utara ini dapat menjadi terobosan untuk meningkatkan produksi pertanian dan perekonomian desa hingga tingkat yang lebih luas.
Pemerintah Desa Beri Dukungan Penuh
Kepala Desa Sumbersari, Hanike Tunang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas inisiatif tim fasilitator dan akademisi yang memberikan penyuluhan.
“Kami sangat bersyukur dan memberikan dukungan penuh. Harapan kami, kelompok tani yang mengikuti sosialisasi dapat memahami materi serta mampu mengembangkan kreativitas dalam bidang pertanian guna meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” kata Hanike.
Potensi Lokal Sektor Hortikultura
Perwakilan akademisi dari Universitas IAIN, M. Madoyan, menjelaskan bahwa Program TEKAD sangat relevan dengan potensi lokal Desa Sumbersari.
“Masyarakat di sini rata-rata bergerak di bidang pertanian seperti cabai, terong, jagung, dan lainnya. Lingkungan desa juga masih sangat mendukung sehingga sangat strategis untuk peningkatan sektor pertanian,” ungkap Madoyan.
Ia berharap kelompok tani tetap semangat meningkatkan kualitas pertanian agar mampu bersaing dengan desa-desa lain di Halteng.
Petani Tunggu Realisasi Fasilitas
Salah satu pengurus kelompok tani, Mas Yono S, menyambut baik wawasan yang diberikan tim fasilitator.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim fasilitator dan pemateri yang telah memberikan wawasan terkait program pertanian. Kami berharap perlengkapan dan fasilitas yang akan disiapkan tim dapat segera terlaksana,” ujar Mas Yono S.
Secara umum, warga berharap Program TEKAD ini dapat berjalan optimal dengan dukungan sinergis dari pemerintah desa, pemerintah daerah, dan dinas terkait, sehingga menjadi program unggulan sektor pertanian di Desa Sumbersari.
Kaperwil Malut melaporkan: (Munces)

















